TIPS MEMILIH TEMPAT BELAJAR BERENANG UNTUK ANAK

Memilih tempat belajar berenang untuk anak tidak boleh asal-asalan menurut saya. Sama halnya dengan memilih sekolah. Saya harus tahu betul, fokus pembelajarannya apa saja, pelatihnya bagaimana, tempat belajarnya bagaimana.

Dan banyak lagi hal-hal penting yang harus dipertimbangkan.

Dalam memilihkan tempat belajar berenang untuk anak, kembali lagi pada tujuan anak atau orang tua, nih. Anak-anak belajar berenang untuk apa? Agar anak jago renang dengan beragam gaya? Agar Anak hebat berenang sekian meter dalam waktu sekian menit? Agar Anak sekedar bisa berenang, untuk olahraga biasa? Atau apa..?

Beberapa orang tua yang saya tanyakan mengenai “Apa alasan anak Mom belajar berenang?”, rata-rata jawabannya seperti di atas. Meskipun alasan tersebut tidak salah, akan tetapi banyak orang tua yang melewatkan satu tujuan penting tentang alasan utama anak belajar berenang sedini mungkin.

Water Safety Survival Skill atau Keterampilan Keselamatan Diri Anak di Lingkungan Air

Yap! Salah satu tujuan utama anak-anak perlu belajar berenang sejak dini adalah untuk keselamatan diri anak di lingkungan air. Menurut KidsHealth.org, tenggelam adalah penyebab kematian nomor dua bagi orang-orang berusia 5-24 tahun. Benar saja, kita bisa cek berita terbaru di Google tentang kasus anak tenggelam dan ternyata itu banyak!

Sekolah-sekolah di negara maju lainnya bahkan sudah mewajibkan berenang sebagai salah satu basic skill yang harus dimiliki oleh tiap anak. Apalagi anak-anak Indonesia, ya, yang mana Indonesia merupakan negara kepulauan yang wilayahnya sangat dekat dengan air.

Setelah mengetahui tujuan utama anak-anak perlu belajar berenang sejak dini, saatnya kita memilih tempat belajar berenang yang tepat.

Apa saja, sih, yang harus dipertimbangkan dalam memilih tempat belajar berenang yang tepat?

1. Mengedepankan Water Safety Survival Skill

Tidak hanya bisa dan jago renang, tapi anak-anak juga dibekali skill keselamatan diri di lingkungan air. Misalnya, saat anak terjatuh ke air, apa yang harus ia lakukan? Skill keselamatan diri ini menjadi penting mengingat kasus tenggelam adalah penyebab kematian nomor dua bagi orang-orang berusia 5 sampai 24 tahun menurut KidsHealth.org.

2. Menerapkan Pembelajaran Akuatik Yang Baik

Pembelajaran Akuatik adalah segala aktivitas yang dilakukan di dalam air yang bertujuan untuk melatih anak memperoleh kemajuan potensi motorik, kognisi, afeksi dan sosial (Susanto, 2012). Jadi, bukan hanya soal anak bisa dan jago berenang sekian meter dalam waktu sekian menit, tetapi belajar berenang juga bisa menstimulasi tumbuh kembang anak yang lebih baik.

Baca juga: Manfaat Anak Belajar Berenang Sejak Dini (link artikel sebelumnya, yaa)

3. Pelatih Profesional

Tidak ada salahnya Moms bertanya tentang kualitas pelatih renang yang akan melatih anak-anak kita. Tidak dipungkiri, pelatih renang anak pasti harus berada dekat dengan anak selama di dalam air. Apalagi dalam mengajar anak-anak, tentu pelatih harus bisa mengajar dengan cara yang menyenangkan, bukan malah membuat anak takut atau bahkan trauma dengan air.

4. Kolam Renang Terbaik

Tidak dipungkiri, kondisi kolam renang juga menjadi salah satu pertimbangan yang penting. Seperti kolam yang bersih, kedalaman kolam renang yang ramah anak, filterisasi kolam renang yang baik, kalau bisa kolam renang yang tidak terlalu terbuka agar tidak terlalu dihantam angin dan cepat membuat anak-anak kedinginan. Lebih bagus lagi jika ada kolam renang indoor yang didesain khusus untuk belajar renang anak, bahkan mulai dari bayi.

5. Kamar Mandi yang Layak

Setelah berenang, pasti kita akan segera membersihkan diri atau mandi. Nah, bagaimana jika kamar mandinya tidak nyaman, Moms? Kamar mandi yang layak cukup dengan kamar mandi yang cukup ruangnya (jadi tidak perlu panjang mengantre), bersih dan ketersediaan air yang cukup.

Itu dia, Moms, tips memilih tempat belajar berenang terbaik untuk anak-anak. Semoga Moms yang sedang mencarikan tempat belajar renang untuk si buah hati segera mendapatkan tempat yang cocok ya, Moms!

Penulis: Juli Yastuti

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *