Upaya Agar Anak Aman Dari Tindakan Asusila di Kolam Renang

Beberapa waktu ini, tindakan asusila pada anak kerap sekali terjadi. Mirisnya, tindakan asusila tersebut bahkan pernah ada yang terjadi di sekolah. Dimana pelakunya merupakan seorang guru, seseorang yang seharusnya berperan menjadi orang tua para murid selama di sekolah.

Banyaknya kasus tindakan asusila atau kejahatan seksual pada anak ini, membuat beberapa orang tua resah. Terlebih lagi jika orang tua ingin memasukkan anak ke dalam sekolah renang atau kursus berenang. Seperti yang kita ketahui, pakaian renang umumnya lebih terbuka atau pas body, belajar berenang juga biasanya cenderung banyak bersentuhan atau kontak fisik selama di dalam air.

Apa yang Studio Renang Lakukan Agar Anak Aman dari Tindakan Asusila di Kolam Renang?

1. Memilih pelatih renang yang profesional, certified dan memiliki track record yang baik.
2. Studio Renang melakukan training dan edukasi kepada para calon pelatih renang selama 3 bulan. Edukasi yang diberikan kepada pelatih termasuk tentang mencegah tindakan asusila ini.
3. Mempelajari teknik melatih anak berenang dengan minim sentuhan, memanfaatkan berbagai jenis alat sebagai pengganti sentuhan fisik.
4. Studio Renang menyarankan orang tua agar selalu mendampingi dan mengawasi anak-anak saat belajar berenang dari pinggir kolam. Studio Renang tidak menyarankan orang tua pergi meninggalkan atau menitipkan anak-anak selama kelas renang berlangsung.

Itu dia beberapa hal yang Studio Renang lakukan agar anak aman dari tindakan asusila atau kejahatan seksual saat belajar berenang. Orang tua tidak perlu khwatir tetapi tetap jangan sampai lengah. Selain itu, orang tua sebaiknya juga membekali anak-anak dengan edukasi seksual sederhana sejak dini, contohnya:

1. Ajarkan bagian tubuh yang boleh atau tidak boleh disentuh atau dilihat.
2. Tanamkan budaya malu pada anak.
3. Membiasakan anak memakai pakaian yang cenderung menutupi area bagian tubuh yang terlarang untuk disentuh atau dilihat.
4. Ajarkan anak untuk teriak atau meminta tolong kepada orang dewasa jika seseorang menyentuh atau melihat bagian tubuh yang terlarang.

Semoga anak-anak kita terhindar dari tindakan asusila atau kejahatan seksual dimanapun mereka berada, agar anak-anak bisa bebas bereksplorasi dan belajar dengan aman.

Baca juga: Berenang Membuat Anak Menjadi Lebih Pintar, Benarkah?